Rabu, 30 April 2014

Jaringan Indosat Down karena Human Eror

Para pengguna layanan milik Indosat pada hari ini, Kamis (3/4/2014), harus menahan kekecewaan. Hampir seluruh pengguna layanan Indosat di seluruh Indonesia tidak bisa mengakses jaringan. Di layar handphone nampak bahwa jaringan sama sekali tidak muncul.

Di Twitter pun muncul informasi yang menjadi penyebab dari matinya jaringan milik Indosat tersebut. Perusahaan internet BGP MOnitoring mengatakan bahwa setidaknya ada 415.652 IP prefix yang disebut telah ‘dibajak’ oleh Indosat. Akibatnya, traffic keluar masuk di jaringan pun terganggu.
Akbar Marwan yang merupakan seorang dosen di Universitas Gunadarma pun mengatakan hal ini terjadi karena adanya kesalahan konfigurasi routing. Selanjutnya, Autonomous number system Indosat pun diblokir dan pada akhirnya para pengguna Indosat tidak bisa melakukan panggilan telepon ataupun akses internet.
Sebelumnya, pihak Indosat pun telah memberikan keterangan resminya. Mirza Helmi, Group Head CUstomer Experience Project Indosat mengatakan bahwa hampir semua pelanggan Indosat terkena dampak jaringan error ini. Baik konsumen umum ataupun korporasi. Dia mengatakan bahwa terdapat flooding traffic pada IP MPLS yang pada akhirnya berakibat overload pada perangkat Indosat.
Tanggapan :
Dengan adanya kejadian seperti ini diharapkan indosat lebih memperhatikan masalah ini dengan serius agar tidak terjadi kesalahan konfigurasi routing dan pembajakan ip kembali. Karena ini sangat menghambat kinerja para pengguna indosat yang ingin menelpon ataupun akses internet.

Efek Jokowinomics

Oleh Nugroho SBM
PASAR saham dan valuta asing merespons positif pencalonan Jokowi sebagai presiden dari PDIP. Setelah deklarasi itu, indeks harga saham gabungan (IHSG) naik 3,2% menjadi 4.878, level tertinggi pada tahun ini. Rupiah juga menguat menjadi Rp 11.355 per dolar AS. Jauh sebelum pengumuman itu, banyak bank asing memprediksi kondisi ekonomi Indonesia akan membaik yang dicerminkan oleh kemenguatan nilai rupiah terhadap dolar AS.

Malayan Banking BHD membuat skenario andai Jokowi menjadi presiden maka kurs rupiah/dolar AS bisa mencapai Rp 11.300 dan andai bukan Jokowi Rp 11.700. Bank OCBC memprediksi andai Jokowi presiden maka kurs rupiah/dolar AS adalah Rp 12.000, dan andai bukan Jokowi Rp 12.600.

Sementara itu, Rabbo Bank Internasional memprediksi kurs rupiah terhadap dolar AS mencapai Rp. 11.750 dan jika bukan Rp 11.800. Tak ketinggalan, lembaga pemeringkat utang dan ekonomi internasional Morgan Stanley memprediksi andai Jokowi menjadi RI 1 maka kurs rupiah/ dolar AS Rp 11.800.

Hal ini mencerminkan pelaku pasar dan ekonomi merespons positif pencapresan Jokowi, termasuk keterpilihannya. Tapi sebenarnya, Indonesia tanpa pencapresan Jokowi pun merupakan pasar menarik baik bagi investasi asing langsung (pendirian pabrik) maupun investasi portofolio (pembelian surat berharga dan spekulasi dalam valuta asing).

Alasan bagi investasi asing langsung adalah jumlah penduduk yang besar dengan mereka yang berpendapatan menengah yang cukup besar, dan terus bertambah. Juga Indonesia mendapatkan bonus demografi berupa penduduk usia produktif yang bisa dimanfaatkan sebagai tenaga kerja yang baik.

Hanya selama ini potensi ini tersembunyi akibat infrastruktur yang buruk, ekonomi biaya tinggi akibat merajalelanya korupsi, dan berbelitnya birokrasi. Maka ketika Jokowi dicapreskan oleh PDIP timbul efuforia yang mungkin bersifat sesaat. Kondisi itu dalam analisis pasar modal dan pasar valuta asing disebut faktor teknikal.

Faktor teknikal ini biasanya faktor nonekonomi (seringkali adalah faktor politik) dan bersifat sementara. Faktor teknikal lain adalah spekulasi. Spekulan tentu akan memanfaatkan tiap kejadian apa pun untuk memainkan kurs di pasar valuta asing, termasuk dalam pencapresan Jokowi ini.  

Namun tampaknya pencapresan Jokowi, dan banyak yang meramalkan ia hampir pasti menjadi presiden, juga dilandasi pertimbangan mendasar (fundamental) yang bersifat ekonomi dan jangka panjang. Faktor fundamental itu pertama; Jokowi dikenal sebagai figur jujur dan bersih dan terus membenahi birokrasi di tempat memimpin (Surakarta dan DKI Jakarta).

Kedua; PDIP diperkirakan menguasai mayoritas kursi DPR sehingga pemerintahan lebih stabil. Keputusan atau kebijakan di bidang ekonomi lebih mudah diambil tanpa faktor transaksional. Dengan demikian dunia usaha lebih tenang menjalankan bisnis. Tidak seperti sekarang kabinet diwarnai koalisi pelangi yang sering menghambat peluncuran kebijakan ekonomi yang positif.

Ketiga; pilpres diperkirakan satu putaran sehingga masa tunggu bagi dunia usaha lebih singkat. Setelah pilpres maka dunia usaha bisa segera melanjutkan usaha. Keempat; Jokowi mendapat dukungan dari masyarakat sipil secara luas. Ini memungkinkan pemerintahannya lebih stabil karena tak diganggu protes masyarakat.

Kelima; banyak kalangan bahkan membuat proyeksi lebih jauh, yaitu andai Jokowi menjadi presiden dan pemerintahannya efektif dan bersih maka ada beberapa sektor usaha yang prospektif atau melaju cepat, yaitu infrastruktur, properti, perbankan, dan otomotif.

Syarat Berusaha

Namun, ada beberapa syarat yang dituntut oleh dunia usaha bila kelak Jokowi terpilih menjadi presiden. Pertama; kabinet, khususnya posisi kunci di bidang ekonomi, seperti menko ekuin, menkeu, menteri BUMN, dan menteri ESDM ditempati orang yang benar-benar kompeten.

Selama ini sudah beredar kabinet bayangan yang disusun oleh PDIP jika nanti Jokowi dan PDIP memimpin di eksekutif dan legislatif. Namun banyak diisi oleh kader banteng bermoncong putih yang saat ini di parlemen. Ada baiknya PDIP mempertimbangkan pola kabinet ahli (zaken kabinet) zaman Soeharto.

Terlepas dari kekurangan rezim Orba, salah satu kebaikannya adalah dalam menyusun kabinet. Soeharto jeli memilih orang-orang yang ahli di bidangnya, yaitu orang nonbirokrasi dan nonpolitis, seperti pakar dari perguruan tinggi. PDIP bisa mencontohnya. Kedua; Jokowi dan jajarannya harus punya visi khusus di bidang ekonomi. Masa depan paling dekat adalah Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015. Artinya, Jokowi dan jajarannya harus memberi landasan kuat lewat berbagai kebijakan supaya dunia usaha Indonesia bisa bersaing dengan sesama negara ASEAN.

Tahun 2015 barangkali isu pengetatan likuiditas oleh Bank Sentral AS direalisasikan. Ini juga membawa berbagai persoalan ekonomi serius bagi Indonesia, antara lain kemerosotan kurs rupiah terhadap dolar AS dan kemeningkatan suku bunga akibat antisipasi BI menahan kurs rupiah/dolar AS supaya tidak terjun bebas.

Ketiga; Jokowi dan jajarannya harus memiliki diplomasi luar negeri yang baik. Banyak pihak menyebut diplomasi luar negeri kita selama ini lemah. Dengan kelemahan itu, Indonesia mudah dipermainkan oleh lembaga ekonomi internasional, seperti IMF dan WTO serta negara seperti AS (dalam kontrak pertambangan). Hal ini bisa diatasi asalkan Jokowi tepat memilih menlu dan dubes.

Tak Lagi Mendapat Update dari microsoft, pengguna xp di indonesia mencapai 8 juta orang

Microsoft sudah secara resmi menabuh gendang penutupan dukungan untuk Windows XP. Namun sejauh ini, ternyata pengguna sistem operasi yang diluncurkan pada tahun 2001 tersebut masih cukup tinggi. Berdasarkan data dari Microsoft Indonesia, per Februari 2014 terdapat sekitar 30,31 persen atau sekitar 8 juta rupiah pengguna PC di Indonesia yang masih memakai OS Windows XP.



Pihak Microsoft Indonesia pun sudah berupaya untuk melakukan kampanye agar mereka beralih ke sistem operasi yang lebih baru. Namun ternyata ajakan tersebut tidak digubris oleh para pengguna Windows XP di Indonesia. Walaupun pihak Microsoft bacjuga mengatakan bahwa kerugian pemakaian Windows XP untuk kalangan bisnis bisa mencapai angka 54 hingga 100 ribu USD.
Selain Indonesia, negara-negara Asia secara umum juga menjadi basis pengguna Windows XP. Menurut data dari Net Market Share, saat ini terdapat sekitar 27,69 persen pengguna PC di Asia yang masih menggunakan OS Windows XP. StatCounter pun mengungkapkan kalau hampir 60 persen PC di Cina memakai Windows XP. Angka pengguna Windows XP di Korea Utara pun tak kalah besar, mencapai angka 60,44 persen.
Tanggapan :
Sangat disayangkan microsoft telah menutup update untuk windows XP, karena sebagian besar PC di Asia menggunakan sistem operasi windows XP. Walaupun banyak kerugian yang didapat bagi pebisnis, jika konsumen lebih suka memakai Windows XP kenapa tidak dipertahankan pembaruan untuk sistem operasi tersebut. Walaupun sekarang microsoft sudah mengeluarkan windows 8, namun penggunaanya masih sedikit karena penggunanya menganggap cara memakai windows 8 terlihat sulit ini juga bisa menjadi alasan orang tidak memakai windows 8. Padahal cara pakainya terlihat sedikit berbeda karena tidak ada tombol start dan close X di bagian muka Windows 8.  

Facebook Akan Basmi Pengguna Yang Meminta Like dan Share



CHIP.co.id - Facebook terus membersihkan News Feed dari pesan sampah yang mengganggu pengguna. Mereka baru saja mengumumkan, akan menghukum laman yang memancing agar pengguna me-like atau membagikan konten tertentu.
Facebook menekankan, mereka akan menyingkirkan posting yang memancing like atau menyebarkan foto sampah yang terus-menerus disebarkan. Demikian juga dengan tautan yang dirancang sedemikian rupa agar pengguna tertipu dan mengklik. Contohnya, foto yang seolah-olah akan mengarahkan kita ke album fotonya, ternyata malah menuju ke website tertentu.
“Sebagian besar penerbit di Facebook tak menerbitkan spam sehingga mereka tak akan terkena dampak negatif dari perubahan ini, dan, jika ada, mungkin akan melihat ada peningkatan distribusi (konten) di News Feed,” kata Facebook.


Tanggapan :
Ini merupakan langkah bagus yang dilakukan oleh facebook karena dengan banyaknya spam yang mengganggu, akan banyak pengguna yang terlihat malas membuka facebook karena di dalam pemberitahuannya terdapat spam. Spam yang mengganggu juga terkadang mengakibatkan kerja facebook terlihat kurang stabil atau bisa dikatakan lemot.  


Google Tingkatkan Keamanan Android





Android. Caranya, mereka akan mengaudit semua aplikasi ketika dijalankan oleh pengguna untuk memastikan keamanannya.
Android sebenarnya sudah mengecek semua aplikasi sebelum dipasang pengguna, tetapi fitur baru ini akan menggunakan teknologi pemindai aplikasi yang Google gunakan untuk app store. Jika sistem tersebut mendeteksi ada masalah dalam aplikasi, ia akan mengeluarkan peringatan sama seperti sistem verifikasi yang ada saat ini.

Tanggapan :
Langkah yang bagus dilakukan oleh google karena ini akan meningkatkan kepercayaan konsumen pada sistem operasi android. Karena ini akan sangat membantu para pemakai sistem operasi android untuk memanage masalah yang terjadi di dalam aplikasi yang mereka pakai.   

Samsung Bakal Luncurkan Smartphone Baru

Samsung sudah cukup lama tidak kembali meluncurkan perangkat Windows Phone. Dan seiring dengan peluncuran Windows Phone 8.1, perusahaan asal Korea Selatan itu pun tidak mau ketinggalan. Bahkan menurut rumor yang tengah berkembang, Samsung tengah menyiapkan dua smartphone Windows Phone sekaligus.

Dua smartphone tersebut adalah ATIV Core dan ATIV SE. Untuk ATIV SE sendiri telah secara diam-diam diluncurkan oleh Samsung untuk provider telepon Amerika, Verizon. Handphone ini dijual dengan harga off contract sebesar 600 USD. Selain itu, handphone ini juga ditawarkan secara kontrak dengan banderol 200 USD.
ATIV SE hadir dengan OS Windows Phone 8, bukan 8.1. Di bagian dalamnya, terdapat prosesor quad core Snapdragon 800 serta layar berukuran 5 inci Full HD. Selanjutnya, terdapat kamera utama 13MP dan baterai berkapasitas 2600 mAh.
Sementara itu ATIV Core rumornya bakal hadir dengan OS Windows Phone 8.1. Handphone ini pun dikabarkan mempunyai layar berukuran 4.7 inci 720p, RAM 1GB serta baterai berkapasitas 2100 mAH. Sebagai tambahan, terdapat kamera 8MP di bagian belakangnya.
Tanggapan :
Samsung selalu mengikuti perkembangan saat ini, setelah meluncurkan berbagai ponsel android akhirnya samsung akan mengeluarkan windows phone sekaligus 2. Ini merupakann strategi pasar yang baik, mengikuti keinginan konsumen yang semakin meningkat. Fasilitas yang disediakan pun lumayan bagus seperti ram 1GB, batre 2100 mAH,  kamera 8MP dan lain-lain. Di harapkan windows phone keluaran samsung ini bermanfaat dan memenuhi kepuasan konsumen.

Selfie Sebagai Penyakit Mental


Suka mengambil foto selfie? Bisa saja Anda kini akan dilabeli sebagai salah seorang penderita penyakit yang bernama selfitis. American Psychiatric Association (APA) pun mengungkapkan bahwa mereka yang terobsesi dengan kebiasaan untuk mengambil foto dirinya sendiri dan selanjutnya memosting foto tersebut di jejaring sosial sebagai salah satu penyakit mendal.

APA pun mengidentifikasikan bahwa terdapat tiga tahap dalam penyakit mental satu ini. Tahap pertama adalah batas selfitis, yakni mereka yang setiap harinya mengambil tiga foto selfie tapi tidak selalu mempostingnya ke jejaring sosial.
Tahap kedua disebut selfitis akut di mana mereka mempunyai kebiasaan untuk mengambil tiga foto selfie perharinya dan mempostingnya di jejaring sosial. Yang paling parah disebut dengannama selfitis kronis, di mana mereka yang mempunyai penyakit ini tidak bisa mengontrol kemauannya untuk terus mengambil foto selfie. Mereka pun paling tidak mengambil foto selfie enam kali sehari dan selalu mempostingnya ke internet.
Tanggapan :
Mempunyai handphone bagus juga tidak selamanya baik, dengan kamera handphone yang semakin bagus akan meningkatkan para pemilik handphone tersebut mengabadikan momen-momen yang bagi mereka baik. Banyak dari mereka dengan handphone yang canggih akan meningkatkan penyuka selfie. Dan terdapat tahap penyakit mental ini, ditahap manakah anda berada?. Sebaiknya jika suka selfie mulai hari ini dikurangi sedikit demi sedikit. Karena anda akan terkena penyakit selfitis yang merupakan penyakit mental. 

Rabu, 02 April 2014

Contoh Penggunaan Bahasa Indonesia Secara Baik Dan Benar, Serta Fungsi Bahasa Sebagai Alat Komunikasi


Jelaskan Dengan Contoh Menggunakan Bahasa Indonesia Secara baik dan benar?
Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar

Bahasa yang baik adalah bahasa yang sesuai dengan situasi.Sebagai alat komunikasi, bahasa harus dapat efektif menyampaikan maksud kepada lawan bicara. Karenanya, laras bahasa yang dipilih pun harus sesuai.
Ada lima laras bahasa yang dapat digunakan sesuai situasi. Berturut-turut sesuai derajat keformalannya, ragam tersebut dibagi sebagai berikut.
1.    Ragam beku (frozen); digunakan pada situasi hikmat dan sangat sedikit memungkinkan keleluasaan seperti pada kitab suci, putusan pengadilan, dan upacara pernikahan.
2.    Ragam resmi (formal); digunakan dalam komunikasi resmi seperti pada pidato, rapat resmi, dan jurnal ilmiah.
3.    Ragam konsultatif (consultative); digunakan dalam pembicaraan yang terpusat pada transaksi atau pertukaran informasi seperti dalam percakapan di sekolah dan di pasar.
4.    Ragam santai (casual); digunakan dalam suasana tidak resmi dan dapat digunakan oleh orang yang belum tentu saling kenal dengan akrab.
5.    Ragam akrab (intimate). digunakan di antara orang yang memiliki hubungan yang sangat akrab dan intim.
Bahasa yang benar adalah bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa baku, baik kaidah untuk bahasa baku tertulis maupun bahasa baku lisan. Ciri-ciri ragam bahasa baku adalah sebagai berikut.
1.    Penggunaan kaidah tata bahasa normatif. Misalnya dengan penerapan pola kalimat yang baku: acara itu sedang kami ikuti dan bukan acara itu kami sedang ikuti.
2.    Penggunaan kata-kata baku. Misalnya cantik sekali dan bukan cantik bangetuang dan bukan duit; serta tidak mudah dan bukan nggak gampang.
3.    Penggunaan ejaan resmi dalam ragam tulis. Ejaan yang kini berlaku dalam bahasa Indonesia adalah ejaan yang disempurnakan (EYD). Bahasa baku harus mengikuti aturan ini.
4.    Penggunaan lafal baku dalam ragam lisan. Meskipun hingga saat ini belum ada lafal baku yang sudah ditetapkan, secara umum dapat dikatakan bahwa lafal baku adalah lafal yang bebas dari ciri-ciri lafal dialek setempat atau bahasa daerah. Misalnya: /atap/ dan bukan /atep/; /habis/ dan bukan /abis/; serta /kalaw/ dan bukan /kalo/.
5.    Penggunaan kalimat secara efektif. Di luar pendapat umum yang mengatakan bahwa bahasa Indonesia itu bertele-tele, bahasa baku sebenarnya mengharuskan komunikasi efektif: pesan pembicara atau penulis harus diterima oleh pendengar atau pembaca persis sesuai maksud aslinya.
Dari semua ciri bahasa baku tersebut, sebenarnya hanya nomor 2 (kata baku) dan nomor 4 (lafal baku) yang paling sulit dilakukan pada semua ragam. Tata bahasa normatif, ejaan resmi, dan kalimat efektif dapat diterapkan (dengan penyesuaian) mulai dari ragam akrab hingga ragam beku. Penggunaan kata baku dan lafal baku pada ragam konsultatif, santai, dan akrab malah akan menyebabkan bahasa menjadi tidak baik karena tidak sesuai dengan situasi.
Jika saya perhatikan, semakin tidak benar bahasa saya sewaktu menulis atau berbicara, berarti semakin akrab hubungan saya dengan lawan bicara saya.Maaf, Mas Amal, saya belum bisa memenuhi imbauan untuk menggunakan bahasa yang benar di seluruh kicauan saya.Tapi saya usahakan untuk menggunakan bahasa yang baik.


Contoh menggunakan Bahasa Indonesia secara baik dan benar

Berbahasa Indonesia dengan baik dan benar” dapat diartikan pemakaian ragam bahasa yang serasi dengan sasarannya dan di samping itu mengikuti kaidah bahasa yang betul. Ungkapan “bahasa Indonesia yang baik dan benar” mengacu ke ragam bahasa yang sekaligus memenuhi persyaratan kebaikan dan kebenaran. Bahasa yang diucapkan bahasa yang baku.
Berbahasa Indonesia dengan baik dan benar mempunyai beberapa konsekuensi logis terkait dengan pemakaiannya sesuai dengan situasi dan kondisi. Pada kondisi tertentu, yaitu pada situasi formal penggunaan bahasa Indonesia yang benar menjadi prioritas utama. Penggunaan bahasa seperti ini sering menggunakan bahasa baku. Kendala yang harus dihindari dalam pemakaian bahasa baku antara lain disebabkan oleh adanya gejala bahasa seperti interferensi, integrasi, campur kode, alih kode dan bahasa gaul yang tanpa disadari sering digunakan dalam komunikasi resmi. Hal ini mengakibatkan bahasa yang digunakan menjadi tidak baik.
Misalkan dalam pertanyaan sehari-hari dengan menggunakan bahasa yang baku Contoh :
·         Apakah kamu ingin menyapu rumah bagian belakang ?
·         Apa yang kamu lakukan tadi?
·         Misalkan ketika dalam dialog antara seorang Guru dengan seorang siswa
·         Pak guru : Rino apakah kamu sudah mengerjakan PR?
·         Rino : sudah saya kerjakan pak.
·         Pak guru : baiklah kalau begitu, segera dikumpulkan.
·         Rino : Terima kasih Pak
Kata yang digunakan sesuai lingkungan sosial
Contoh lain dari pada Undang-undang dasar antara lain :
Undang-undang dasar 1945 pembukaan bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu penjajahan diatas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perkeadilan.
Dari beberapa kalimat dalam undang-undang tersebut menunjukkan  bahasa yang sangat baku, dan merupakan pemakaian bahasa secara baik dan benar.
Contoh lain dalam tawar-menawar di pasar, misalnya, pemakaian ragam baku akan menimbulkan kegelian, keheranan, atau kecurigaan. Akan sangat ganjil bila dalam tawar -menawar dengan tukang sayur atau tukang becak kita memakai bahasa baku seperti ini.
(1)   Berapakah Ibu mau menjual tauge ini?
(2)   Apakah Bang Becak bersedia mengantar saya ke Pasar Tanah Abang dan berapa ongkosnya?
Contoh di atas adalah contoh bahasa Indonesia yang baku dan benar, tetapi tidak baik dan tidak efektif karena tidak cocok dengan situasi pemakaian kalimat-kalimat itu. Untuk situasi seperti di atas, kalimat (3) dan (4) berikut akan lebih tepat.
(3)   Berapa nih, Bu, tauge nya?
(4)   Ke Pasar Tanah Abang, Bang. Berapa?

Paragraph dibawah ini cuplikan gaya bahasa yang dipakai sesuai dengan EYD dan menggunakan bahasa baku atau bahasa ilmiah bukan kata popular dan bersifa objektif, dengan penyusunan kalimat yang cermat.
Dalam paradigma profesionalisme sekarang ini, ada tidaknya nilai informative dalam jaring komunikasi ternyata berbanding lurus dengan cakap tidaknya kita menulis. Pasalnya, selain harus bisa menerima, kita juga harus mampu memberi. Inilah efek jurnalisme yang kini sudah menyesaki hidup kita. Oleh karena itu, kita pun dituntut dalam hal tulis-menulis demi penyebaran informasi. Namun persoalannya, apakah kita peduli terhadap laras tulis bahasa kita. Sementara itu, yakinilah, tabiat dan tutur kata seseorang menunjukkan asal-usulnya, atau dalam penegasan lain, bahasa yang kacau mencerminkan kekacauan pola pikir pemakainya. Buku ini memperkenalkan langkah-langkah pragmatic yang Anda perlukan agar tulisan Anda bisa tampil wajar, segar, dan enak dibaca

Berikanlah Contoh Bahasa Sebagai Alat Komunikasi ?
Fungsi Bahasa sebagai alat komunikasi
-          bahasa merupakan akibat yang lebih jauh dari ekspresi diri.
-          Komunikasi tidak akan sempurna bila ekspresi diri kita tidak diterima atau dipahami.
-          Penggunaan bahasa sebagai alat komunikasi, memiliki tujuan tertentu yaitu agar kita dipahami oleh orang lain. Jadi dalam hal ini respons pendengar atau lawan komunikan yang menjadi perhatian utama kita.
·         Bahasa sebagai alat komunikasi, bahasa merupakan alat untuk merumuskan maksud kita.
·         Dengan komunikasi, kita dapat menyampaikan semua yang kita rasakan, pikirkan, dan ketahui kepada orang lain.
·         Dengan komunikasi, kita dapat mempelajari dan mewarisi semua yang pernah dicapai oleh nenek moyang kita dan apa yang telah dicapai oleh orang-orang sejaman kita.
·         Bahasa adalah alat untuk berkomunikasi melalui lisan (bahsa primer) dan tulisan (bahasa sekunder). Berkomunikasi melalui lisan (dihasilkan oleh alat ucap manusia), yaitu dalam bentuk symbol bunyi, dimana setiap simbol bunyi memiliki cirri khas tersendiri. Suatu simbol  bisa terdengar sama di telinga kita tapi memiliki makna yang sangat jauh berbeda. Misalnya kata ’sarang’ dalam bahasa Korea artinya cinta, sedangkan dalam bahasa  Indonesia artinya kandang atau tempat.
·         Tulisan adalah susunan dari simbol (huruf) yang dirangkai menjadi kata bermakna dan dituliskan. Bahasa lisan lebih ekspresif di mana mimik, intonasi, dan gerakan tubuh dapat bercampur menjadi satu untuk mendukung komunikasi yang dilakukan. Lidah setajam pisau / silet oleh karena itu sebaiknya dalam berkata-kata sebaiknya tidak sembarangan dan menghargai serta menghormati lawan bicara / target komunikasi.
·         Bahasa sebagai sarana komunikasi mempunyaii fungsi utama  bahasa adalah bahwa komunikasi ialah penyampaian pesan atau makna oleh seseorang kepada orang lain. Keterikatan dan keterkaitan bahasa dengan manusia menyebabkan bahasa tidak tetap dan selalu berubah seiring perubahan kegaiatan manusia dalam kehidupannya di masyarakat. Perubahan bahasa dapat terjadi bukan hanya berupa pengembangan dan perluasan, melainkan berupa kemunduran sejalan dengan perubahan yang dialami masyarakat. Terutama pada penggunaan Fungsi komunikasi pada bahasa asing Sebagai contoh masyarakat Indonesia lebih sering menempel ungkapan “No Smoking” daripada “Dilarang Merokok”, “Stop” untuk “berhenti”, “Exit” untuk “keluar”, “Open House” untuk penerimaan tamu di rumah pada saat lebaran. Jadi bahasa sebagai alat komunikasi tidak hanya dengan satu bahasa melainkan banyak bahasa.
Contohnya :
Misalnya berupa :
-          Alat-alat itu digunakan untuk berkomunikasi misalnya gerak badaniah, alat bunyi-bunyian, kentongan, lukisan, gambar, dsb).
Contohnya :
-          bunyi tong-tong memberi tanda bahaya
-          adanya asap menunjukkan bahaya kebakaran
-          alarm untuk tanda segera berkumpul
-          bedug untuk tanda segera melakukan sholat
-          telepon genggam untuk memanggil orang pada jarak jauh
-          simbol – tanda stop untuk pengguna jalan, simbol laki-laki dan perempuan bagi pengguna toilet.
-          gambar peta yang menunjukkan jalan
-          suasana gemuruh kentongan dipukul tanda ketika ada bahaya
-          adanya asap tampak dari kejauhan pertanda kebakaran
-          bunyi alarm (suasana tanda bahaya gempa bumi/bencana alam) dsb.
·         contoh dalam kehidupan sehari hari
misalkan seorang satpam perumahan  berjaga-jaga/ronda pada malam hari, pada saat sudah mendekati jam 12.00 malam satpam tersebut membunyikan kentongan yang bertanda bahwa waktu sudah tepat pukul 12.00 malam. Dan timbul timbal balik antara satpam sama orang-orang disekitar perumahan.setiap orang jadi lebih mengerti tanda waktu pergantian tersebut
Jadi, bahasa yang dipakai satpam tersebut berupa kentongan yang memberikan pertanda sesuatu akan terjadi/ sesuatu yang sudah mestinya dilakukan.
Sumber