Rabu, 30 April 2014

Jaringan Indosat Down karena Human Eror

Para pengguna layanan milik Indosat pada hari ini, Kamis (3/4/2014), harus menahan kekecewaan. Hampir seluruh pengguna layanan Indosat di seluruh Indonesia tidak bisa mengakses jaringan. Di layar handphone nampak bahwa jaringan sama sekali tidak muncul.

Di Twitter pun muncul informasi yang menjadi penyebab dari matinya jaringan milik Indosat tersebut. Perusahaan internet BGP MOnitoring mengatakan bahwa setidaknya ada 415.652 IP prefix yang disebut telah ‘dibajak’ oleh Indosat. Akibatnya, traffic keluar masuk di jaringan pun terganggu.
Akbar Marwan yang merupakan seorang dosen di Universitas Gunadarma pun mengatakan hal ini terjadi karena adanya kesalahan konfigurasi routing. Selanjutnya, Autonomous number system Indosat pun diblokir dan pada akhirnya para pengguna Indosat tidak bisa melakukan panggilan telepon ataupun akses internet.
Sebelumnya, pihak Indosat pun telah memberikan keterangan resminya. Mirza Helmi, Group Head CUstomer Experience Project Indosat mengatakan bahwa hampir semua pelanggan Indosat terkena dampak jaringan error ini. Baik konsumen umum ataupun korporasi. Dia mengatakan bahwa terdapat flooding traffic pada IP MPLS yang pada akhirnya berakibat overload pada perangkat Indosat.
Tanggapan :
Dengan adanya kejadian seperti ini diharapkan indosat lebih memperhatikan masalah ini dengan serius agar tidak terjadi kesalahan konfigurasi routing dan pembajakan ip kembali. Karena ini sangat menghambat kinerja para pengguna indosat yang ingin menelpon ataupun akses internet.

Efek Jokowinomics

Oleh Nugroho SBM
PASAR saham dan valuta asing merespons positif pencalonan Jokowi sebagai presiden dari PDIP. Setelah deklarasi itu, indeks harga saham gabungan (IHSG) naik 3,2% menjadi 4.878, level tertinggi pada tahun ini. Rupiah juga menguat menjadi Rp 11.355 per dolar AS. Jauh sebelum pengumuman itu, banyak bank asing memprediksi kondisi ekonomi Indonesia akan membaik yang dicerminkan oleh kemenguatan nilai rupiah terhadap dolar AS.

Malayan Banking BHD membuat skenario andai Jokowi menjadi presiden maka kurs rupiah/dolar AS bisa mencapai Rp 11.300 dan andai bukan Jokowi Rp 11.700. Bank OCBC memprediksi andai Jokowi presiden maka kurs rupiah/dolar AS adalah Rp 12.000, dan andai bukan Jokowi Rp 12.600.

Sementara itu, Rabbo Bank Internasional memprediksi kurs rupiah terhadap dolar AS mencapai Rp. 11.750 dan jika bukan Rp 11.800. Tak ketinggalan, lembaga pemeringkat utang dan ekonomi internasional Morgan Stanley memprediksi andai Jokowi menjadi RI 1 maka kurs rupiah/ dolar AS Rp 11.800.

Hal ini mencerminkan pelaku pasar dan ekonomi merespons positif pencapresan Jokowi, termasuk keterpilihannya. Tapi sebenarnya, Indonesia tanpa pencapresan Jokowi pun merupakan pasar menarik baik bagi investasi asing langsung (pendirian pabrik) maupun investasi portofolio (pembelian surat berharga dan spekulasi dalam valuta asing).

Alasan bagi investasi asing langsung adalah jumlah penduduk yang besar dengan mereka yang berpendapatan menengah yang cukup besar, dan terus bertambah. Juga Indonesia mendapatkan bonus demografi berupa penduduk usia produktif yang bisa dimanfaatkan sebagai tenaga kerja yang baik.

Hanya selama ini potensi ini tersembunyi akibat infrastruktur yang buruk, ekonomi biaya tinggi akibat merajalelanya korupsi, dan berbelitnya birokrasi. Maka ketika Jokowi dicapreskan oleh PDIP timbul efuforia yang mungkin bersifat sesaat. Kondisi itu dalam analisis pasar modal dan pasar valuta asing disebut faktor teknikal.

Faktor teknikal ini biasanya faktor nonekonomi (seringkali adalah faktor politik) dan bersifat sementara. Faktor teknikal lain adalah spekulasi. Spekulan tentu akan memanfaatkan tiap kejadian apa pun untuk memainkan kurs di pasar valuta asing, termasuk dalam pencapresan Jokowi ini.  

Namun tampaknya pencapresan Jokowi, dan banyak yang meramalkan ia hampir pasti menjadi presiden, juga dilandasi pertimbangan mendasar (fundamental) yang bersifat ekonomi dan jangka panjang. Faktor fundamental itu pertama; Jokowi dikenal sebagai figur jujur dan bersih dan terus membenahi birokrasi di tempat memimpin (Surakarta dan DKI Jakarta).

Kedua; PDIP diperkirakan menguasai mayoritas kursi DPR sehingga pemerintahan lebih stabil. Keputusan atau kebijakan di bidang ekonomi lebih mudah diambil tanpa faktor transaksional. Dengan demikian dunia usaha lebih tenang menjalankan bisnis. Tidak seperti sekarang kabinet diwarnai koalisi pelangi yang sering menghambat peluncuran kebijakan ekonomi yang positif.

Ketiga; pilpres diperkirakan satu putaran sehingga masa tunggu bagi dunia usaha lebih singkat. Setelah pilpres maka dunia usaha bisa segera melanjutkan usaha. Keempat; Jokowi mendapat dukungan dari masyarakat sipil secara luas. Ini memungkinkan pemerintahannya lebih stabil karena tak diganggu protes masyarakat.

Kelima; banyak kalangan bahkan membuat proyeksi lebih jauh, yaitu andai Jokowi menjadi presiden dan pemerintahannya efektif dan bersih maka ada beberapa sektor usaha yang prospektif atau melaju cepat, yaitu infrastruktur, properti, perbankan, dan otomotif.

Syarat Berusaha

Namun, ada beberapa syarat yang dituntut oleh dunia usaha bila kelak Jokowi terpilih menjadi presiden. Pertama; kabinet, khususnya posisi kunci di bidang ekonomi, seperti menko ekuin, menkeu, menteri BUMN, dan menteri ESDM ditempati orang yang benar-benar kompeten.

Selama ini sudah beredar kabinet bayangan yang disusun oleh PDIP jika nanti Jokowi dan PDIP memimpin di eksekutif dan legislatif. Namun banyak diisi oleh kader banteng bermoncong putih yang saat ini di parlemen. Ada baiknya PDIP mempertimbangkan pola kabinet ahli (zaken kabinet) zaman Soeharto.

Terlepas dari kekurangan rezim Orba, salah satu kebaikannya adalah dalam menyusun kabinet. Soeharto jeli memilih orang-orang yang ahli di bidangnya, yaitu orang nonbirokrasi dan nonpolitis, seperti pakar dari perguruan tinggi. PDIP bisa mencontohnya. Kedua; Jokowi dan jajarannya harus punya visi khusus di bidang ekonomi. Masa depan paling dekat adalah Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015. Artinya, Jokowi dan jajarannya harus memberi landasan kuat lewat berbagai kebijakan supaya dunia usaha Indonesia bisa bersaing dengan sesama negara ASEAN.

Tahun 2015 barangkali isu pengetatan likuiditas oleh Bank Sentral AS direalisasikan. Ini juga membawa berbagai persoalan ekonomi serius bagi Indonesia, antara lain kemerosotan kurs rupiah terhadap dolar AS dan kemeningkatan suku bunga akibat antisipasi BI menahan kurs rupiah/dolar AS supaya tidak terjun bebas.

Ketiga; Jokowi dan jajarannya harus memiliki diplomasi luar negeri yang baik. Banyak pihak menyebut diplomasi luar negeri kita selama ini lemah. Dengan kelemahan itu, Indonesia mudah dipermainkan oleh lembaga ekonomi internasional, seperti IMF dan WTO serta negara seperti AS (dalam kontrak pertambangan). Hal ini bisa diatasi asalkan Jokowi tepat memilih menlu dan dubes.

Tak Lagi Mendapat Update dari microsoft, pengguna xp di indonesia mencapai 8 juta orang

Microsoft sudah secara resmi menabuh gendang penutupan dukungan untuk Windows XP. Namun sejauh ini, ternyata pengguna sistem operasi yang diluncurkan pada tahun 2001 tersebut masih cukup tinggi. Berdasarkan data dari Microsoft Indonesia, per Februari 2014 terdapat sekitar 30,31 persen atau sekitar 8 juta rupiah pengguna PC di Indonesia yang masih memakai OS Windows XP.



Pihak Microsoft Indonesia pun sudah berupaya untuk melakukan kampanye agar mereka beralih ke sistem operasi yang lebih baru. Namun ternyata ajakan tersebut tidak digubris oleh para pengguna Windows XP di Indonesia. Walaupun pihak Microsoft bacjuga mengatakan bahwa kerugian pemakaian Windows XP untuk kalangan bisnis bisa mencapai angka 54 hingga 100 ribu USD.
Selain Indonesia, negara-negara Asia secara umum juga menjadi basis pengguna Windows XP. Menurut data dari Net Market Share, saat ini terdapat sekitar 27,69 persen pengguna PC di Asia yang masih menggunakan OS Windows XP. StatCounter pun mengungkapkan kalau hampir 60 persen PC di Cina memakai Windows XP. Angka pengguna Windows XP di Korea Utara pun tak kalah besar, mencapai angka 60,44 persen.
Tanggapan :
Sangat disayangkan microsoft telah menutup update untuk windows XP, karena sebagian besar PC di Asia menggunakan sistem operasi windows XP. Walaupun banyak kerugian yang didapat bagi pebisnis, jika konsumen lebih suka memakai Windows XP kenapa tidak dipertahankan pembaruan untuk sistem operasi tersebut. Walaupun sekarang microsoft sudah mengeluarkan windows 8, namun penggunaanya masih sedikit karena penggunanya menganggap cara memakai windows 8 terlihat sulit ini juga bisa menjadi alasan orang tidak memakai windows 8. Padahal cara pakainya terlihat sedikit berbeda karena tidak ada tombol start dan close X di bagian muka Windows 8.  

Facebook Akan Basmi Pengguna Yang Meminta Like dan Share



CHIP.co.id - Facebook terus membersihkan News Feed dari pesan sampah yang mengganggu pengguna. Mereka baru saja mengumumkan, akan menghukum laman yang memancing agar pengguna me-like atau membagikan konten tertentu.
Facebook menekankan, mereka akan menyingkirkan posting yang memancing like atau menyebarkan foto sampah yang terus-menerus disebarkan. Demikian juga dengan tautan yang dirancang sedemikian rupa agar pengguna tertipu dan mengklik. Contohnya, foto yang seolah-olah akan mengarahkan kita ke album fotonya, ternyata malah menuju ke website tertentu.
“Sebagian besar penerbit di Facebook tak menerbitkan spam sehingga mereka tak akan terkena dampak negatif dari perubahan ini, dan, jika ada, mungkin akan melihat ada peningkatan distribusi (konten) di News Feed,” kata Facebook.


Tanggapan :
Ini merupakan langkah bagus yang dilakukan oleh facebook karena dengan banyaknya spam yang mengganggu, akan banyak pengguna yang terlihat malas membuka facebook karena di dalam pemberitahuannya terdapat spam. Spam yang mengganggu juga terkadang mengakibatkan kerja facebook terlihat kurang stabil atau bisa dikatakan lemot.  


Google Tingkatkan Keamanan Android





Android. Caranya, mereka akan mengaudit semua aplikasi ketika dijalankan oleh pengguna untuk memastikan keamanannya.
Android sebenarnya sudah mengecek semua aplikasi sebelum dipasang pengguna, tetapi fitur baru ini akan menggunakan teknologi pemindai aplikasi yang Google gunakan untuk app store. Jika sistem tersebut mendeteksi ada masalah dalam aplikasi, ia akan mengeluarkan peringatan sama seperti sistem verifikasi yang ada saat ini.

Tanggapan :
Langkah yang bagus dilakukan oleh google karena ini akan meningkatkan kepercayaan konsumen pada sistem operasi android. Karena ini akan sangat membantu para pemakai sistem operasi android untuk memanage masalah yang terjadi di dalam aplikasi yang mereka pakai.   

Samsung Bakal Luncurkan Smartphone Baru

Samsung sudah cukup lama tidak kembali meluncurkan perangkat Windows Phone. Dan seiring dengan peluncuran Windows Phone 8.1, perusahaan asal Korea Selatan itu pun tidak mau ketinggalan. Bahkan menurut rumor yang tengah berkembang, Samsung tengah menyiapkan dua smartphone Windows Phone sekaligus.

Dua smartphone tersebut adalah ATIV Core dan ATIV SE. Untuk ATIV SE sendiri telah secara diam-diam diluncurkan oleh Samsung untuk provider telepon Amerika, Verizon. Handphone ini dijual dengan harga off contract sebesar 600 USD. Selain itu, handphone ini juga ditawarkan secara kontrak dengan banderol 200 USD.
ATIV SE hadir dengan OS Windows Phone 8, bukan 8.1. Di bagian dalamnya, terdapat prosesor quad core Snapdragon 800 serta layar berukuran 5 inci Full HD. Selanjutnya, terdapat kamera utama 13MP dan baterai berkapasitas 2600 mAh.
Sementara itu ATIV Core rumornya bakal hadir dengan OS Windows Phone 8.1. Handphone ini pun dikabarkan mempunyai layar berukuran 4.7 inci 720p, RAM 1GB serta baterai berkapasitas 2100 mAH. Sebagai tambahan, terdapat kamera 8MP di bagian belakangnya.
Tanggapan :
Samsung selalu mengikuti perkembangan saat ini, setelah meluncurkan berbagai ponsel android akhirnya samsung akan mengeluarkan windows phone sekaligus 2. Ini merupakann strategi pasar yang baik, mengikuti keinginan konsumen yang semakin meningkat. Fasilitas yang disediakan pun lumayan bagus seperti ram 1GB, batre 2100 mAH,  kamera 8MP dan lain-lain. Di harapkan windows phone keluaran samsung ini bermanfaat dan memenuhi kepuasan konsumen.

Selfie Sebagai Penyakit Mental


Suka mengambil foto selfie? Bisa saja Anda kini akan dilabeli sebagai salah seorang penderita penyakit yang bernama selfitis. American Psychiatric Association (APA) pun mengungkapkan bahwa mereka yang terobsesi dengan kebiasaan untuk mengambil foto dirinya sendiri dan selanjutnya memosting foto tersebut di jejaring sosial sebagai salah satu penyakit mendal.

APA pun mengidentifikasikan bahwa terdapat tiga tahap dalam penyakit mental satu ini. Tahap pertama adalah batas selfitis, yakni mereka yang setiap harinya mengambil tiga foto selfie tapi tidak selalu mempostingnya ke jejaring sosial.
Tahap kedua disebut selfitis akut di mana mereka mempunyai kebiasaan untuk mengambil tiga foto selfie perharinya dan mempostingnya di jejaring sosial. Yang paling parah disebut dengannama selfitis kronis, di mana mereka yang mempunyai penyakit ini tidak bisa mengontrol kemauannya untuk terus mengambil foto selfie. Mereka pun paling tidak mengambil foto selfie enam kali sehari dan selalu mempostingnya ke internet.
Tanggapan :
Mempunyai handphone bagus juga tidak selamanya baik, dengan kamera handphone yang semakin bagus akan meningkatkan para pemilik handphone tersebut mengabadikan momen-momen yang bagi mereka baik. Banyak dari mereka dengan handphone yang canggih akan meningkatkan penyuka selfie. Dan terdapat tahap penyakit mental ini, ditahap manakah anda berada?. Sebaiknya jika suka selfie mulai hari ini dikurangi sedikit demi sedikit. Karena anda akan terkena penyakit selfitis yang merupakan penyakit mental.