Rabu, 06 Juni 2012

UN dan kegelisahan siswa………
  Pernahkah kita sadari bahwa hari-hari menjelang dilaksanakan ujian nasional (UN) banyak siswa yang gelisah serta merasa terganggu dengan aneka ragam polemik dan kritikan? Mereka khawatir dan waswas terhadap isu terjadinya kecurangan benar-benar bakal terjadi. Lantas buat apa selama ini mempersiapkan diri menghadapi UN dengan belajar di sekolah, mengikuti les tambahan, dan bimbingan belajar jika pada akhirnya terkalahkan dengan praktik curang. 

    SETIAP menjelang pelaksanaan UN tidak pernah lepas dari polemik dan berbagai macam kritikan. Jika tahun lalu polemik berkisar perlu dan tidaknya UN dilaksanakan karena banyak pihak yang menilai pemborosan anggaran, membutuhkan biaya triliunan rupiah. Juga tidak sedikit pihak yang mempertanyakan tugas Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP), jika kelulusan siswa harus ditentukan melalui UN dan beragam kritikan lain. Meski begitu, toh UN tetap dilaksanakan. Tahun ini, polemik tersebut tidak ada lagi. Yang muncul akhir-akhir ini adanya kekhawatiran bakal terjadi penyimpangan UN. Baik yang dilakukan oleh peserta ujian, para pengawas, maupun para guru sendiri termasuk kepala sekolah.
    Penyimpangan yang dimaksud meliputi kebocoran soal, beredarnya kunci jawaban, pengubahan kertas jawaban usai pelaksanaan UN, dan aneka ragam penyimpangan lainnya. Sebagai akibat dari penyimpangan tersebut muncul rasa ketidakadilan, seperti ada sekolah yang kurang bermutu dan diperkirakan jumlah kelulusannya rendah, ternyata justru sebaliknya, semua lulus. Sebaliknya, sekolah yang dianggap unggul, ternyata banyak siswanya yang tidak lulus. Ada juga yang mengaitkan kelulusan sekolah dengan kebijakan politik daerah setempat. Konon ada pimpinan daerah yang sudah memasang target agar kelulusan UN mencapai presentase tertentu.
    Akibatnya, kepala dinas pendidikan dan kepala sekolah harus bekerja keras agar target yang diinginkan kepala daerah tersebut dapat dicapai. Karena jika target tidak terpenuhi dikhawatirkan jabatannya akan di copot, karena jabatan kepala dinas dan kepala sekolah ditentukan oleh kepala daerah. Jujur harus diakui bahwa hasil UN bukan saja menjadi kebanggaan sekolah, tapi juga pemerintah daerah.
    Bahkan lebih dari itu, hasil UN akan menjadi penentu terhadap kelangsungan hidup sekolah yang bersangkutan. Pendek kata, kelulusan UN masih menjadi kebanggaan dan sebagai tolok ukur prestasi bagi semua pihak yang terlibat di dalam lembaga pendidikan yang bersangkutan. Semua pihak tentu setuju, apapun kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah perlu untuk di evaluasi, terlebih yang berkaitan dengan dunia pendidikan, agar dapat diketahui sejauh mana kegiatan itu berhasil memenuhi target yang diinginkan.
    Sayangnya, dalam melontarkan polemik dan kritik banyak pihak yang tidak mempertimbangkan dampak negatif bagi para siswa yang sedang mempersiapkan diri menghadapi ujian. Harus disadari bahwa saat ini banyak para siswa yang mengaku terganggu dengan gencarnya pemberitaan di media masa, khususnya terkait dengan isu kebocoran soal dan kunci jawaban tadi.
    Meski baru sebatas kekhawatiran dan belum tentu terjadi, namun secara psikologis telah berpengaruh terhadap konsentrasi para siswa, khususnya mereka yang telah mempersiapkan diri dengan sungguh-sungguh dalam menghadapi ujian. Untuk mengatasi berbagai kemungkinan terjadinya penyimpangan, Menteri Pendidikan Nasional telah mengambil kebijakan dengan menggandeng perguruan tinggi menjadi pengawas ujian nasional dan juga melibatkan pihak-pihak keamanan. Untuk mengatasi persoalan ini sesungguhnya bukan hal yang sulit, karena alur perjalanan distribusi dokumen UN sudah jelas, sejak dari pencetakan naskah, proses pengiriman, penyimpanan dan pendistribusian ke sekolah-sekolah.  Kuncinya hanya satu, masing-masing pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan UN memiliki komitmen moral untuk menciptakan UN yang benar-benar bersih.
    Sebaliknya, seketat apapun pengawalan dan pengawasan dilakukan, bahkan jika perlu naskah tersebut di simpan di kantor Polisi, namun jika komitmen moral itu sudah tidak ada maka penyimpangan sangat mudah untuk dilakukan. Maka yang terpenting bukan pada proses pengawasan dan sistem pengamanannya, namun mental manusianya. Ada baiknya semua pihak untuk tidak memperpanjang polemik yang mau tidak mau akan berakibat negatif terhadap anak-anak bangsa yang sedang menghadapi ujian. Toh tidak ada jaminan jika penyimpangan itu benar terjadi bakal ada tindak lanjut berupa penerapan sanksi, baik sanksi administrasi maupun hukum.
    Betapa banyak penyimpangan yang terjadi selama ini khususnya di lembaga pendidikan, seperti dana bantuan operasional sekolah (BOS), dana alokasi khusus (DAK), pemalsuan ijazah dan kegiatan pendidikan lainnya, nyatanya semua hilang begitu saja. Apa sesungguhnya yang sedang terjadi di dunia pendidikan kita saat ini? Mengapa tiba-tiba saja UN bagaikan sesuatu yang gawat dan menakutkan bagi sebagian besar para orang tua, guru dan juga siswa? Kebijakan Pemerintah yang salah atau wujud dari ketidaksiapan anak-anak kita? Dan masih banyak pertanyaan lain yang merupakan bentuk dari kebingungan masyarakat dalam mengikuti polemik ini, karena sejak jaman dulu setiap yang bersekolah pasti mengalami ujian.
    Penulis justru berpikir lain, apakah  ujian  seperti itu memang masih relevan dengan perkembangan informasi dan ilmu pengetahuan yang ada sekarang. Dulu di saat ilmu pengetahuan dan informasi masih terbatas, maka kecakapan para siswa harus di ukur atau dievaluasi dari seberapa banyak bahan pelajaran yang berhasil dikuasai dan dihafalkan. Sekarang ini informasi dan ilmu pengetahuan telah terbuka melalui internet dan dapat diakses dengan mudah oleh para siswa, sehingga jika ujian dilaksanakan seperti itu, maka beban yang harus ditanggung oleh para siswa akan menjadi semakin berat.
    Mestinya sejalan dengan perubahan zaman, maka cara menguji dan mengevaluasi prestasi siswa juga ikut di ubah, bukan lagi menghafal materi pelajaran, namun menjadi seberapa jauh para siswa sanggup beradaptasi dengan kecepatan terhadap membanjirnya informasi dan ilmu pengetahuan itu. Saat sekarang ini yang diperlukan adalah kemampuan berkolaborasi dan bekerja sama, seberapa pintar para siswa membangun dan melakukan kerja sama untuk mendapatkan temuan hal-hal baru. Maka yang perlu dikhawatirkan saat ini, jangan sampai produk pendidikan  hanya berhasil memenuhi kebutuhan tenaga kerja tingkat rendahan dan tidak mampu beradaptasi dengan tuntutan zaman, akibat dari penerapan pendidikan yang kurang tepat.
Beri Motivasi Siswa
    Hal yang penting untuk dilakukan saat ini adalah memberikan motivasi kepada para siswa bahwa UN bukanlah hantu yang harus ditakuti. Motivasi adalah dorongan yang ada dalam diri seseorang. Bila seseorang memiliki motivasi tinggi maka seberat apapun tantangan yang ada di hadapannya akan mampu diatasi. Karena itu, menumbuhkan motivasi yang tinggi bagi siswa adalah langkah awal yang harus dilakukan. Tentu saja tidak mudah untuk menumbuhkan motivasi atau gairah belajar yang tinggi. Bagi sekolah unggul, jauh-jauh hari telah melakukan pendekatan khusus dengan pengklasifikasian siswa dari siswa yang memiliki high motivation sampai low motivation, untuk selanjutnya dibuat progress report.
    Semua pihak dituntut untuk memahami faktor yang mempengaruhi kesuksesan dalam belajar. Di antaranya, lingkungan sekitar, sarana belajar, dan cara belajar. Lingkungan sekitar meliputi orang tua, guru dan teman. Kepada siswa harus kembali diyakinkan bahwa dalam menentukan kelulusan bukan hanya dari nilai UN, tetapi juga nilai-nilai ujian sekolah. Meski UN tahun ini lebih ringan dibandingkan dengan tahun yang lalu, para siswa tetap harus melakukan persiapan, khususnya mempersiapkan mental agar tidak down saat ujian nanti. Hal yang tidak kalah penting adalah support dari orang tua dan orang-orang terdekat.
    Banyak orang tua yang bersikap apatis terhadap proses pendidikan anak, dengan alasan sibuk dan berbagai alasan lainnya. Orang tua yang bijak tentu akan meluangkan waktu untuk berkomunikasi dengan anak yang akan menghadapi ujian. Komunikasi yang disertai dengan doa dari orang tua akan menjadi modal dan kekuatan yang maha dahsyat bagi si anak dalam menghadapi setiap tantangan, termasuk ujian nasional. Hampir sebagian besar anak meyakini bahwa doa dari orang tua dapat meningkatkan rasa percaya diri dan memperteguh keyakinan bahwa dirinya bisa melakukan sesuatu yang pada awalnya penuh ragu.
    Hipnosis motivasi juga merupakan hal yang sangat positif karena waktunya sangat tepat di saat anak akan menghadapi ujian nasional. Hari-hari ini bukanlah saat yang tepat menuntut anak agar mengurung diri untuk belajar. Justru yang diperlukan mereka saat ini adalah suasana tenang, santai dan harmonis di tengah keluarga. Untuk menghilangkan kejenuhan, tidak ada salahnya jika orang tua mengajak anak keluar rumah walau hanya sekedar menghirup udara segar.
    Seyogyanya para orang tua perlu memahami bahwa pendidikan harus mampu memunculkan tiga kesadaran bagi anak, yakni kesadaran bertujuan, kesadaran berprestasi dan kesadaran berefleksi terhadap dirinya sendiri. Kita tentu berharap agar pelaksanaan UN tahun ini dapat memberikan pelajaran yang berharga bagi siswa, tidak hanya mendapat nilai yang sesuai dengan standar kelulusan, tapi juga merasakan bagaimana sikap harus bekerja keras untuk memperoleh sesuatu dalam kemandirian. Kepada putra-putri bangsa yang akan menempuh UN selamat berjuang untuk menggapai sukses dan masa depan. 

OPINI : bahas UN memang negangin, karena saya sudh merasakan 2x , apalagi saat menunggu hasil, mau copot jantung rasanya karena benar – benar bikin strezzz. memang UN adalah akhir dari kegiatan kita saat menjadi siswa, disitu ujung dari semua kegiatan yang kita lakukan sisekolah, namun kegelisahan yang bukan main – main, karena apapun hasil jawaban dari kita akan menentukan masa depan kita kedepannya, jika lulus maka akan duduk dibangku baru, tapi jika sebaliknya tidak lulus harus mengulang dan manenggung malu pada semua orang, tentunya kita tidak ingin kan mengecewakan orang tua.
            Maka dari itu, sebelum melaksanakan UN, kita harus benar – benar mempersiapkan diri, supaya diri kita benar – benar siap saat melaksanakn UN, dan kita harus yakin bahwa kita pasti bisa.

Manusia dan Keindahan

Aku sebagai  Puisi
biduk di langit masih kering tertawa
melihat aku yang tetap bercumbu dengan khayal yg tak pasti
menari kata dalam balutan puisi
membingkaikan rasa dalam bait puisi ini.
puisi adalah aku
aku bercinta dengan kata kata 
dan merangkai menjadi satu kenangan indah 
dekapan kalimat panjang membuai mesra diriku
kutemukan ada detak lemah setia di dirimu.
 

MASA LALU

MASA LALU

manusia dan cinta kasih
Masa lalu..
Selalu hadir disaat hati hening
Membening di ingatan yang mulai kusam
Ingatan masa kecil yang selalu hadir pertama
Masa lalu..
Selalu tampak indah dimata ini
Senyuman senyuman ibu dan ayah selalu menyertai
Membuat hari-hari terasa damai
Ingat kah?
Saat ketulusan ibu memberi suapan demi suapan semangat
Cinta kasih tulus Ayah yang selalu menghibur dikala sedih
Tak pernah kenal lelah disetiap langkahnya
Masa lalu ini akan selalu teringat dilubuk hati
Masa masa indah penyemangat ketika jiwa terhening
Cinta kasih yang abadi
Kan terjaga sampai mati
 
Ref :  http://andryandutagama.blogspot.com/

Manusia dan pandangan hidup

MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP


. PENGERTIAN PANDANGAN HIDUP
Setiap manusia mempunyai pandangan hidup. Pandangan hidup itu bersifat kodrati. Karena itu ia menentukan masa depan seseorang. Untuk itu perlu dijelaskan pula apa arti pandangan hidup. Pendapat hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan,pedoman,arahan,petunjuk hidup didunia. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya.
Pandangan hidup banyak macamnya. Pandangan hidup diklasifikasikan berdasarkan asalnya:
a. Pandangan hidup yang bersal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya.
b. Pamdangan hidup yang berupa ideologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada negara tersebut.
c. Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya.
Sumber: http://www.elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/ilmu_budaya_dasar/bab8-manusia_dan_pandangan_hidup.pdf

B. PANDANGAN HIDUP MUSLIM
Rumusan tujuan hidup yang didasari oleh ajaran agama menempati posisi sentral, yakni orang yang hormat dan tunduk kepada nilai-nilai agama yang diyakininya, melalui figure Ulama Kharismatik, atau menurut kitab suci. Menurut ajaran Islam, tujuan hidup manusia ialah untuk menggapai ridha Allah, ibtigha mardhatillah. Firman Allah .
Ideologi adalah pemikiran yang mencakup konsepsi mendasar tentang kehidupan dan memiliki metode untuk merasionalisasikan pemikiran tersebut berupa fakta, metode menjaga pemikiran tersebut agar tidak menjadi absurd dari pemikiran-pemikiran yang lain dan metode untuk menyebarkannya.
Sumber : http://reffitadoremi.ngeblogs.info/2010/12/29/manusia-dan-pandangan-hidup/

C. IDEOLOGI
Ideologi adalah kumpulan ide atau gagasan. Kata ideologi sendiri diciptakan oleh Destutt de Tracy pada akhir abad ke-18 untuk mendefinisikan "sains tentang ide". Ideologi dapat dianggap sebagai visi yang komprehensif, sebagai cara memandang segala sesuatu (bandingkan Weltanschauung), secara umum (lihat Ideologi dalam kehidupan sehari hari) dan beberapa arah filosofis (lihat Ideologi politis), atau sekelompok ide yang diajukan oleh kelas yang dominan pada seluruh anggota masyarakat.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Ideologi

D. CITA-CITA
Hal yang berkaitan dengan tujuan hidup seseorang menyangkut masa depan. Di dalamnya tersimpan sejuta harapan dan perasaan yang menggebu-gebu untuk mewujudkannya menjadi hal yang mungkin bukan mustahil.
E. KEBAJIKAN
Perbuatan dimana seseorang berbuat kebaikan kepada oranglain untuk membantunya tanpa mengharapkan pamrih.

F. MAKNA KEBAJIKAN
• "Bukanlah menghadapkan wajahmu (mengikuti budaya) ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah :
(1). beriman kepada : Allah, hari kemudian, malaikat- malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan
(2). memberikan harta yang dicintainya kepada : kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta; dan
(3). memerdekakan hamba sahaya (budak),
(4). mendirikan shalat, dan
(5). menunaikan zakat; dan
(6). orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan
(7). orang-orang yang sabar dalam : kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan.

Mereka itulah orang-orang yang benar imannya; dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa, yaitu orang yang selalu berbuat kebajikan. (QS 2:177)
Sumber : http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20080219081930AA0ylmj

G. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAH LAKU SESEORANG
Faktor yang mempengaruhi tingkah laku seseorang:
• Faktor keluarga
• Faktor lingkungan
• Faktor pergaulan
• Faktor masa lalu

H. PENGERTIAN USAHA/ PERJUANGAN
Hal yang terus diperjuangkan dengan motif tertentu untuk mendapatkan sesuatu yang diharapkan demi tercapainya ambisi tersebut dan dilakukan dengan sungguh sungguh.

I. 3 ALIRAN FILSAFAT
• Idealism
• Rasionalisme
• Materialisme


J. PENGERTIAN KEYAKINAN
Keyakinan adalah percaya akan sesuatu yang bersumber dari hati nurani seseorang. Misalnya percaya kepada ALLAH.

K. LANGKAH LANGKAH BERPANDANGAN HIDUP YANG BAIK
• Lebih mensyukuri dengan apa yang telah dimiliki
• Menjaga apa yang sudah ada
• Berpikir jauh ke depan
• Tidak melihat ke belakang
• Percaya diri
• Aktualisasi diri

OPINI:
Seseorang pasti mempunyai pandangan hidup dan cita-cita nya sendiri. Setiap individu bermimpi untuk mencapai apa yang dia inginkan sesuai dengan cita-citannya terlebih dengan apa yang selama ini dia sangat impikan. Dari mulai anak-anak sampai dewasa, cita-cita yang kita impikan atau pandangan hidup yang ada pada diri kita sendiri pasti berubah-ubah. Misal jaman kecil kita ingin menjadi pilot atau astronot, meranjak smp dan sma berubah menjadi dokter, dan kuliah kita memantapkan impian dan cita-cita kita terwujud untuk menjadi seorang dokter.

Tidak sedikit manusia yang mimpinnya jadi kenyataan. Dengan mimpi itu dapat menjadi semangat kita untuk menjadi pribadi yang kuat, tanguh dan semangat mengejar cita-cita. Pandangan hidup yang baik akan menjadi pribadi yang baik pula. Jika kita sampai pada titik terbawah dalam hidup kita, ingatlah masih banyak orang yang kurang beruntung di luar sana. Jadi, janganlah cepat menyerah pada keadaan, maju terus pantang mundur. Berpikirlah bahwa dengan semangat dan pandangan hidup kita dapat menjadi induvidu yang baik sehingga kita mendapatkan apa yang kita inginkan selama ini. Amin…
http://facultyjradi.blogspot.com/2012/05/manusia-dan-pandangan-hidup.html

Rabu, 02 Mei 2012

MANUSIA DAN KEINDAHAN

Keindahan berasal dari kata indah yang artinya bagus, permai, cantik, elok, molek dan sebagainya. Benda yang mempunyai sifat indah ialah segala hasil seni, (meskipun tidak semua hasil seni indah, pemandangan alam (pantai, pegunungan, danau, bunga-bunga di lereng gunung), manusia (wajah, mata, bibir, hidung, rambut, kaki, tubuh), rumah (halaman, perabot rumah tangga dan sebagainya), suara, warna dan sebagainya.
Manusia merupakan ciptaan dari Tuhan Yang Maha Esa. Manusia memiliki lima komponen yang secara otomatis dimiliki ketika manusia tesebut dilahirkan. Kelima komponen tersebut adalah

nafsu, akal, hati, ruh, dan sirri (rahasia ilahi). Dengan modal yang telah diberikan kepada manusia itulah (nafsu, akal dan hati) akhirnya manusia tidak dapat dipisahkan dengan sesuatu yang disebut dengan keindahan. Dengan akal, manusia memiliki keinginan-keinginan yang menyenangkan (walaupun hanya untuk dirinya sendiri) dalam ruang renungnya, dengan akal pikiran manusia melakukan kontemplasi komprehensif guna mencari nilai-nilai, makna, manfaat, dan tujuan dari suatu penciptaan yang endingnya pada kepuasan, dimana kepuasan ini juga merupakan salah satu indikator dari keindahan.
Akal dan budi merupakan kekayaan manusia tidak dimiliki oleh makhluk lain. Oleh karena itu, akal dan budi manusia memiliki kehendak atau keinginan pada manusia ini tentu saja berbeda dengan “kehendak atau keinginan” pada hewan karena keduanya timbul dari sumber yang berbeda. Kehendak atau keinginan pada manusia bersumber dari akal dan budi, sedangkan kehendak atau keinginan pada hewan bersumber dari naluri.
Sesuai dengan sifat kehidupan yang menjasmani dan merohani, maka kehendak atau keinginan manusia itu pun bersifat demikian. Jumlahnya tak terbatas. Tetapi jika dilihat dari tujuannya, satu hal sudah pasti yakni untuk menciptakan kehidupan yang menyenangkan, yang memuaskan hatinya. Sudah bukan rahasia lagi bahwa “yang mampu menyenangkan atau memuaskan hati setiap manusia itu tidak lain hanyalah sesuatu yang ‘baik’, yang ‘indah’.” Maka “keindahan pada hakikatnya merupakan dambaan setiap manusia; karena dengan keindahan itu manusia merasa nyaman hidupnya. Melalui suasana keindahan itu perasaan “(ke) manusia (annya)” tidak terganggu.
Dengan adanya keinginan-keinginan tersebut, manusia menggunakan nafsunya untuk mendorong hasrat atau keinginan yang dipikirkan atau direnungkan oleh sang akal tadi agar bisa terrealisasikan. Ditambah lagi dengan anugrah yang diberikan-Nya kepada kita (manusia) yakni berupa hati, dimana dengan hati ini manusia dapat merasakan adanya keindahan, oleh karena itu manusia memiliki sensibilitas esthetis.
Selain itu manusia memang secara hakikat membutuhkan keindahan guna kesempurnaan pribadinya. Tanpa estetika manusia tidak akan sempurna, Karena salah satu unsur dari kehidupan adalah estetika. Sedang manusia adalah mahluk hidup, jadi dia sangat memerlukan estetika ini. (dikutip dari Dwi’s Blog)

Opini
Jadi, alangkah baiknya kita harus bersyukur kepada Tuhan yang telah menciptakan kita sebagai manusia yang memiliki segala bentuk keindahan yang sempurna yang tidak dimiliki oleh makhluk Tuhan yang lainnya. Janganlah kita merusak keindahan yang telah dianugrahkan kepada setiap insan manusia, dan janganlah pula kita merusak keindahan terhadap makhluk-makhluk Tuhan yang lainnya.

MANUSIA DAN CINTA KASIH

Cinta adalah rasa sangat suka, sayang ,rasa sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata Kasih, artinya perasaan sayang, cinta, atau menaruh belas kasihan. Dengan demikian cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan. Walaupun Cinta dan Kasih mengandung arti hampir kesamaan, namun terdapat perbedaan juga diantara keduanya. Cinta lebih mengandung pengertian rasa yang mendalam, sedangkan Kasih lebih keluarnya dengan kata lain bersumber dari cinta yang mendalam itulah kasih dapat diwujudkan secara nyata.

Cinta sama sekali bukan nafsu, pernyataan tersebut sangat penting khususnya bagi remaja yang tingkat nafsu seksualnya sedang bergejolak. Perbedaan antara cinta dan nafsu adalah :
- Cinta bersifat manusiawi, hanya pada manusialah Cinta timbul dan berkembang, sedangkan pada binatang terbatas pada naluri untuk melindungi.
- Cinta bersifat rokhaniah, sedangkan cinta sifatnya jasmaniah. Rasa cinta dapat memberikan semangat dalam hidup bagi orang yang mencintai dan bagi yang menerimanya, dirasakan sebagai kebahagiaan. Sedangkan nafsu cenderung memuaskan dorongan seks semata.
- Cinta menunjukkan perilaku memberi, sedangkan nafsu senantiasa menuntut.
Dalam bukunya Seni Mencintai, Erich Fromm (1983:24-27) menyebutkan bahwa cinta itu terutama member bukan menerima. Cinta selalu menyatakan unsur-unsur dasar tertentu yaitu:
- Pengasuhan, contohnya adalah cinta seorang ibu kepada anaknya.
- Tanggung Jawab, adalah tindakan yang benar-benar berdasar atas suka rela, oleh karena itu tanggung jawab merupakan penyelenggaraan atas kebutuhan fisik.
- Perhatian, merupakan suatu perbuatan yang bertujuan untuk mengembangkan pribadi orang lain, terutama agar mau membuka dirinya, memperhatikan sebagaimana adanya.
- Pengenalan, merupakan keinginan untuk mengetahui rahasia manusia.

Cinta memegang peranan yang penting dalam kehidupan sebuah manusia, sebab cinta menampakan kelandasan dalam kehidupan perkawinan dan pembentukan keluarga. Demikian pula cinta merupakan pengikat yang kokoh antara manusia dengan lawan jenisnya. Di dalam kitab suci Al-Qur’an, ditemui adanya fenomena cinta yang tersembunyi di dalam jiwa manusia. Cinta memiliki tiga tingakatan : Tinggi, menengah dan rendah. Tingkatan cinta tersebut diatas adalah berdasarkan firman Allah dalam surah At-Taubah ayat 24 yang artinya : "Katakanlah : Jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, istri-istri keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatirkan kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai; adalah lebih kamu cintai dari pada Allah dan Rasulnya dan berjihad di jalannya,maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusannya. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang fasik."
Cinta tingkat tinggi adalah cinta kepada Allah, Rasulullah dan berjihad di jalan Allah. Cinta tingkat menengahh adalah cinta kepada orang tua, anak, saudara, istri/suami dan kerabat. Cinta tingkat terendah adalah cint yang lebih mengutamakan cinta keluarga, kerabat, harta, dan tempat tinggal.
• CINTA MENURUT AJARAN AGAMA
- Cinta Diri
Cinta Diri erat kaitannya dengan dorongan menjaga diri. Al-Qur’an telah mengungkpkan cinta alamiah manusia terhadap dirinya sendiri ini, kecenderungannya untuk menuntut segala sesuatu yang bermanfaat dan berguna bagi dirinya, dan menghindari diri dari segala sesuatu yang membahayakan kesalahan dirinya, melalui ucapan Nabi Muhammd SAW, bahwa seandainya beliau mengetahui hal-hl gaib, tentu beliau akan memperbanyak hal-hal yang baik bagi dirinya dan menjauhkan dirinya dari segala keburukan.
- Cinta Kepada Sesama Manusia
Agar manusia dapat hidup dengan penuh keserasian dan keharmonisan dengan manusia lainnya, tidak boleh tidak ia harus membatasi cintanya pada diri sendiri dan egoismenya. Allah ketika member isyarat tentang kecintaan manusia pada dirinya sendiri, seperti yang tampak pada keluh kesahnya apabila ia tertimpa kesusahan dan usahanya yang terus menurus untuk memperoleh kebaikan serta kebakhilannya dalam memberikan sebagian karunia yang diperolehnya, setelah itu Allah langsung memberi pujian kepada orang-orang yang berusaha untuk tidak berlebih-lebihan dalam cintanya kepada diri sendiri dan melepaskan diri dari gejala-gejala itu.
- Cinta Seksual
Cinta erat kaitannya dengan dorongan seksual. Sebab ialah yang bekerja dalam melestarikan kasih sayang, keserasian, dan kerjasama ntara suami dan istri. Ia merupakan factor yang primer bagi kelangsungan hidup keluarga :
“Dan diantara tanda-tanda kekuasaannya ialah dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya, dan dijadikannya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi yang berpikir. QS, Ar-Rum, 30:21)
Dorongan seksual melakukan suatu fungsi penting, yaitu melahirkan keturunan demi kelangsungan jenis. Lewat dorongan seksual terbentuk keluarga.
- Cinta Kebapakan
Mengingat bahwa antara ayah dengan anak-anaknya tidak terjalin oleh iktan-ikatan fisiologis seperti yang menghubungkan si ibu dengan anak-ankanya, maka para ahli ilmu jiwa modern berpendapat bahwa dorongan kebapakan bukanlah dorongan fisiologis seperti halnya dorongan keibuan, melaikan dorongan psikis.
Cinta kebapakan dalam Al-Qur’an diisyaratkan dalam kasih nabi Nuh as. Betapa cintanya ia kepada anaknya, tampak jelas ketika ia memanggilnya dengan penuh rasa cinta. Kasih sayang, dan belas kasihan, untuk naik ke perahu agar tidak tenggelam ditelan ombak :
“…Dan nuh memanggil anaknya – sedang anak itu berada di tempat yang jauh terpencil – : “Hai…anakku, naiklah (kekapal) bersama kami dan janganlah kamu berada bersama-sama orang-orang yang kafir”.(QS, Yusuf, 12:84)
- Cinta Kepada Rasul
Cinta kepad rasul, yang ditulis Allah sebagai rahmh bagi seluruh alam semesta, menduduki peringkt ke dua setelah cinta kepada Allah. Ini karena Rasul merupakan ideal sempurna bagi manusia baik dalam tingkah laku, moral, maupun berbagai sifat luhur lainnya.

Opini
Jadi mencintai dan mengasihi seseorang bukan hanya merupakan perasaan yang kuat, melainkan merupakan suatu putusan, penilaian, dan suatu perjanjian. Apabila cinta dan kasih hanya merupakan perasaan saja tidak ada dasarnya untuk saling berjanji akan saling mencintai dan mengasihih untuk selama-lamanya.

Rabu, 11 April 2012

Biografi

Nama                              : Achmad Rizqi Kurniawan
Tempat/Tanggal Lahir    : Jakarta, 1 Februari 1993
Alamat                            : kalisari rt.05/03 No.59 Kel.kalisari Kec.Ps.Rebo
Hobby                             : Playing guitar

Saya adalah anak kedua dari dua orang bersaudara. Aktivitas saya sehari-hari tidak lain bermain gitar, ngegame, kadang-kadang juga belajar hehe. Tapi dari semua aktivitas saya, saya paling suka bermain gitar. Karna dengan bermain gitar, saya dapat melampiaskan emosi saya. Bagi saya bermain musik adalah hal yang paling mengasikkan karna musik sudah menjadi bagian dari hidup saya. Tanpa musik semua menjadi hampa hahaha lebay.

Cita-cita kedepan pengennya jadi anak band yang gapernah turun pamornya hehe. Ya semoga semua itu tercapai dengan mimpi dan tidak lupa tentunya dengan usaha yang saya kerjakan. Semakin besar usaha yang kita kerjakan maka semakin besar pula kesuksesan yang kita dapat. So jangan patah semangat dan jadiah pribadi yang mempunyai mimpi dan dibarengi dengan usaha yang maksimal. salam damai ^-^